14 July 2013

Tumis Jamur Jagung Muda

Saya selalu menyukai tumisan sederhana seperti resep yang satu ini.
Selain rasanya yang ringan, dan sederhana. Tumisan rumahan seperti ini dapat dibuat dengan cepat, mudah, dan murah.

Mari kita simak resep yang satu ini, 

*BAHAN*
250gr jamur merang, potong tipis
250gr jagung muda, potong serong
4 buah cabai merah, potong serong
2sdm garam
1sdm saus tiram

bumbu halus :
3 butir bawang merah
3 siung bawang putih

*CARA MEMBUAT* :
- Tumis bumbu halus hingga harum dan kekuningan. Masukkan cabai merah, tumis hingga layu.
- Tambahkan jamur merang, tumis hingga kecoklatan.
- Masukkan jagung muda, aduk rata. 
- Tambahkan garam dan saus tiram.Tumis hingga rata dan harum.
- Sajikan hangat

Yummy!
Sangat mudah sekali untuk membuat tumisan yang satu ini, dan paling enak disantap segera setelah dimasak =D.
Membuatnya pun sangat mudah dan cepat, jadi kita dapat membuatnya beberapa menit sebelum dihidangkan.

Saya sangat suka sekali dengan yang namanya jamur dan keluarga dekatnya. Entah mengapa, saya suka sekali tekstur, rasa, dan aromanya. 
Seperti yang kita ketahui, jamur merupakan tumbuhan tidak berklorofil dengan beragam tempat habitat. Meskipun sebagian besar jenis jamur tumbuh di darat, namun ada beberapa jamur yang hidup di air. Diperkirakan terdapat 25% dari sekitar 2000 jenis jamur yang dapat dikonsumsi dan diterima secara luas sebagai bahan makanan.



Dari sekian banyak jenis jamur tropis dan subtropis, jamur merang (volvariella volvaceae) merupakan jenis jamur yang paling lazim dikenal, terutama untuk masyarakat Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Jamur merang merupakan salah satu bahan pangan populer yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, selain rasanya yang enak, jamur ini juga memiliki nilai gizi yang tinggi.



Jenis jamur lainnya adalah jamur kayu yang terdiri dari beragam jenis, antara lain jamur kuping, jamur tiram, jamur payung, shitake, ling zhi, maitake, matsutake, dan lainnya. Dari jenis ini, yang paling sering kita dengar mungkin adalah shitake, namun jamur ini memiliki harga yang cukup mahal. Selain karena rasanya yang lezat, jamur ini juga dipercaya sebagai obat kanker.

Jamur ling zhi, atau yang biasa disebut dengan nama “Raja Segala Herbal” atau “Herbal Ajaib” , sudah dikonsumsi selama ribuan tahun sebagai salah satu bahan pangan yang ekslusif.
Di Jepang, Lingzhi dikenal sebagai Reishi, sedang dalam bahasa Latin disebut Ganoderma lucidum.
Di Cina ribuan tahun lalu, jamur ini termasuk langka sehingga hanya kaisar yang diizinkan mengonsumsinya. Dahulu, jamur Lingzhi ini dipercaya dapat memberikan keabadian terutama apabila kita lihat kembali pada masa dimana tidak ada obat-obatan modern seperti sekarang, jamur Lingzhi dengan kandungan antioksidan dan segudang manfaat kesehatan jelas akan membuat hidup lebih sejahtera dan jauh dari penyakit.


Mungkin bagi sebagian orang, jamur bukanlah jenis pilihan jenis pangan yang enak untuk dinikmati, ada pendapat yang mengatakan kalau rasa jamur seperti rasa tanah, atau berbagai pendapat lainnya.

Namun saya berpendapat berbeda, karena menurut saya, jamur adalah rasa asli dari bumi kita, dan ternyata jamur juga menyimpan sangat banyak khasiat untuk kesehatan, antara lain :
- Meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satu jenis jamur yang memiliki khasiat ini adalah jamur kancing putih, jamur ini dapat meningkatkan produksi sel antivirus dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

- Sumber vitamin D. Tanaman jamur memproduksi vitamin D dalam jumlah yang cukup banyak saat terkena sinar matahari, sama seperti manusia. Jamur yang terkenan paparan sinar Ultraviolet B memiliki kandungan vitamin D yang tinggi sehingga baik untuk kita konsumsi. Seperti yang kita ketahui, tubuh kita memerlukan vitamin D untuk membantu proses pembentukan dan penguatan tulang.

- Antioksidan alami. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa jamur mengandung kadar antioksidan yang tinggi sehingga apabila dikonsumsi secara rutin, maka dapat menjauhkan tubuh kita dari bahaya radikal bebas lainnya.

- Mencegah diabetes. Jamur merupakan tanaman yang mengandung protein, mineral, vitamin, dan serat. Tanaman ini tidak mengandung lemak dan kolesterol sehingga baik untuk dikonsumsi oleh siapa saja. Selain itu, jamur juga mengandung insulin alami yang dapat mencegah dan membantu mengontrolkadar gula darah bagi penderita diabetes.

- Mencegah kanker kandung kemih. Jamur merupakan sumber selenium alami. Hasil studi menunjukkan bahwa kadar selenium yang tinggi dalam darah dapat menurunkan resiko seseorang terhadap kanker kandung kemih.

- Meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme merupakan hal yang sangat vital bagi manusia. Salah satu vitamin yang bertanggungjawab terhadap metabolisme tubuh adalah vitamin B. Salah satu jenis makanan yang banyak mengandung vitamin B salah satunya adalah jamur. Jamur kaya akan vitamin B2 dan B3 yang berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Nah, setelah mengetahui berbagai manfaat jamur untuk kesehatan kita, maka marilah mulai menambahkan resep mudah dan sehat yang satu ini ke dalam menu sehari-hari keluarga.

Love,

dr.Petty A

No comments:

Post a Comment