27 April 2013

Bolu Kukus Zebra

Bolu kukus merupakan jenis kudapan tradisional yang sangat lazim di sekitar kita dan dapat dengan mudah kita dapatkan apabila kita pergi ke pasar-pasar tradisional..
Selain bentuk dan warnanya yang khas, bolu kukus ini juga sangat lembut dan manis terasa di mulut, sehingga tak heran jika bolu kukus ini menjadi kudapan favorit di keluarga..

Nah, ternyata membuat bolu kukus ini sangat mudah loh teman-teman..
Dengan cara pembuatannya yang dikukus, tentunya menjadi lebih sehat karena tidak terlalu banyak menggunakan mentega..
Dan memang saya pribadi juga sangat suka makanan-makanan yang dimasak dengan cara dikukus, entah mengapa, tapi yaa terasa lebih enak dan sehat saja menurut saya hehehehe..

Maka dari itu, saya tergerak untuk mencoba membuat bolu kukus.
Dan untuk resep yang satu ini, saya mencoba membeli paket bolu kukus instan yang tersedia di supermarket-supermarket..
Saat saya belanja, sering kali saya melihat berbagai macam paket instan untuk berbagai macam makanan, seperti spaghetti, bubur, mie, es krim, brownies, agar-agar, black forest, bolu lapis surabaya, hingga bolu kukus..

Hmm..jaman sekarang semuanya serba instan, betul bukan?
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa semakin maju gaya hidup manusia, semakin sibuk dan minim waktu yang dapat diluangkan untuk melakukan hal-halyang bersifat tradisional, seperti memasak..
Banyak sekali orangtua, terutama para ibu yang juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, sehingga seringkali waktu untuk menjadi seorang IRT (ibu rumah tangga) sudah tersita oleh pekerjaan.
Sehingga akhirnya lebih memilih untuk menyajikan makanan yang instan-instan saja, atau membeli di kedai siap saji yang sudah berjamur dimana-mana.

Tetapi sejujurnya saya kurang setuju dengan berbagai paket makanan instan ataupun kedai yang menyediakan makanan siap saji.
Dimana sang pembeli nanti hanya perlu memanaskan makanan instan tersebut dalam microwave ataupun menyeduhnya .
Atau lebih mudah lagi, tinggal pergi ke kedai siap saji dan memesan makanan yang diinginkan, dan voilaa, makanan sudah tersedia dalam hitungan menit.

Hmmm..kalau saya pribadi sih saya tetap memegang prinsip bahwa home-made food is the best!!
Yang pasti tidak banyak mengandung pengawet dan bahan-bahan kimia bukan?
Kita juga dapat memilih sendiri bahan-bahan makanan yang masih segar, dan mengandung banyak vitamin dan serat.
Selain itu kita juga bisa memilah sendiri bagaimana cara kita memasak dan mempersiapkan makanan kita sesuai selera dan pastinya akan  lebih sehat dan terjamin kualitasnya..
Sehingga kalori yang kita makan pun dapat terkontrol dengan baik, ditambah lagi berbagai manfaat kesehatan untuk jiwa dan raga.
Ada pepatah mengatakan " You are what you eat "
Maka marilah kita menjaga apa yang kita makan, agar hidup kita sehat dan terhindar dari berbagai penyakit

Yahh, untuk resep bolu kukus zebra yang satu ini tidak dapat dipungkiri memang sangat mudah dan serba instan.
Semua takaran bahan-bahan dan proses pembuatannya sudah sangat mudah dan jelas dijabarkan dalam paketnya.Saya mempersiapkan bolu kukus ini dalam waktu kurang dari 1 jam, dan yang saya lakukan hanya mengikuti semua langkah pembuatan dan mencampur semua bahan yang sudah ada.

Dan memang hasilnya pun enak, lembut, dan mengembang sempurna.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ini tetap bolu kukus instan, yahh saya sendiri kurang puas dengan hasil ini karena saya lebih memilih untuk membuat semuanya dari nol..
Namun untuk keadaan-keadaan darurat, yah tidak ada salahnya bukan?
:D

Ada komentar teman-teman mengenai makanan-makanan instan lainnya yang mungkin sudah pernah dicoba?

love,

dr.Petty A


 

24 April 2013

Rolade Daging Paprika


Hari ini saya ingin sekali mencoba untuk membuat masakan yang berbahan dasar daging..
Dan karena saya masih amatir dalam mengolah masakan yang berbahan daging, jadi saya mencoba mencari resep yang sesuai dengan skills memasak yang masih bisa dibilang amatir..hehehehehe.
Kemudian saya mendapat resep ini 'Rolade Daging Paprika' dari sebuah majalah, dan setelah dibaca, ternyata langkah2nya cukup mudah untuk diikuti.. Mari kita coba! :D

*BAHAN* :
300gr daging sapi giling
200gr daging ayam giling
1 buah paprika hijau
1 buah paprika merah
1 buah paprika kuning 
3 siung bawang putih
3 siung bawang merah
2 sdm garam
1 sdm merica bubuk

Bahan pencelup :
2 butir telur, kocok lepas

*CARA MEMBUAT* :
- Campur semua bahan dan aduk hingga rata
- Gulung campuran daging dengan alas plastik atau alumunium foil, lalu ikat kedua ujungnya
- Kukus dalam api sedang +/- 20 menit atau hingga matang
- Keluarkan dari kukusan dan tunggu hingga dingin
- Balutkan rolade ke dalam kocokan telur, lalu goreng dalam minyak hingga kuning kecoklatan
- Angkat, dan iris miring
- Sajikan hangat





Yummy! Mudah bukan?!
Mari dicoba, sajikan sebagai lauk favorit keluarga, karena cara membuatnya sangatlah mudah dan tidak menyita waktu yang lama.



Nah, apakah teman-teman tahu kalau paprika ini termasuk dalam kelompok buah loh..
buah paprika (capsicum annuum) selain dapat menambah citarasa masakan, juga dapat membuat masakan terlihat lebih menarik karena warnanya yang begitu cerah.. :D

Selain itu, banyak sekali manfaat kesehatan dari buah paprika ini loh, yaitu :
- Memiliki kadar vitamin C yang 10x lebih tinggi daripada buah tomat.
- Mengandung vitamin A, E, dan K yang sangat baik untuk pembuluh darah.
- Mengandung banyak antioksidan dan fotokimia yang sangat bermanfaat untuk imunitas tubuh.
- Merupakan agen antibakteri dan stimulan untuk menjaga sirkulasi darah agar tetap normal.
- Mengandung banyak mineral esensial seperti kalium, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi.
- Kaya akan zat carotenid, pigmen merah dan kuning, yang dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Hebat bukan?! ternyata buah cantik ini menyimpan banyak sekali manfaat dibalik kesegarannya :D
Oh ya, untuk rasa pedasnya, teman-teman tidak perlu takut karena rasa pedas paprika berasal dari zat yang disebut capsaicin, yang ternyata adalah suatu bahan obat yang memiliki banyak khasiat, antara lain efek anti-inflamasi dan antioksidan, bahkan dikenal dapat menurunkan resiko kanker.

Nah, ayo tunggu apa lagi?! 
Mari coba resep mudah dan sehat yang satu ini. =D


love,

dr.Petty A




22 April 2013

Sugar Doughnut


Sugar doughnut, yumm yumm..siapa yang tidak suka kudapan yang satu ini..
Terutama bagi kaum hawa, walaupun satu buah donat memang mengandung kalori yang tidak sedikit, namun every girl needs a little sugar, right?!

Waktu saya masih kecil, saya ingat bagaimana kudapan yang satu ini bisa dibilang cukup eksklusif, dalam artian, belum begitu 'booming' seperti jaman sekarang..
Dulu hanya ada satu gerai donat yang cukup terkenal, yaitu 'Dunkin Donuts' dan keluarga saya juga tidak terlalu hobi untuk berbelanja donat sebagai kudapan..
Kami lebih memilih kudapan yang lebih berbau tradisional, seperti es campur atau kedai gorengan hehehehee..
Lidah Indonesia banget memang yaa..

Tapi kalau jaman sekarang, wah wah wah, dimana-mana bisa kita lihat gerai franchise donat yang sudah membanjiri kota-kota terutama di mal-mal, sebut saja 'JCo', 'KrispyKreme' ataupun beragam aneka donat seperti donat kentang, donat ubi, dan lainnya..

Nah, pada posting saya yang satu ini, saya mencoba membuat donat tanpa telur!!
Saya merasa tertantang untuk membuatnya karena saya sering kali mendengar cerita-cerita orang tentang donat yang bantat ataupun keras dan tidak enak rasanya..
Sehingga saya jadi berpikir, memang sesulit itu ya membuat donat mungil ini? hhmmm..


Tidak bisa dipungkiri kalau di jaman sekarang ini kita bisa membeli donat ataupun makanan lainnya dengan begitu mudahnya,
Jarak, biaya, dan waktu kadang tidak lagi menjadi halangan..

Namun, donut yang kita buat sendiri bersama orang-orang tercinta, bersama canda tawa dan guyonan akrab, pasti akan menjadi suatu kenangan yang begitu indah..
Terlepas dari hasilnya apakah itu bantat atau tidak, hehehehehe dan semuanya itu tidak bisa terbayarkan dengan harta dan uang :D

So, lets make some doughnuts shall we?
Ada teman2 yang punya pengalaman unik tentang membuat donut atau tips menarik lainnya?

love,

dr.Petty A


21 April 2013

Pepes Nasi Teri Kuning

Hari ini saya mencoba membuat pepes nasi teri yang saya kombinasikan dengan penggunaan kunyit..

Tarraaa!! sehingga jadilah 'Pepes Nasi Teri Kuning'

Awalnya tercetus keinginan untuk memasak ini adalah karena rindu akan masakan ibunda tercinta..
Beginilah nasib anak2 yang pergi merantau jauh dari kampung halaman..
Sehingga semuanya harus dimasak sendiri jika ingin mengikuti kata lidah eheheheheh

Berikut resepnya,

*BAHAN* :
3 cup beras putih
3 cup santan 
100 gr teri medan
1 ikat daun kemangi
3 btg serai, memarkan

Bumbu Halus :
5 butir bawang merah
5 butir bawang putih
3 buah cabai merah
5cm kunyit 

*CARA MEMBUAT* :
- Campur semua bumbu halus, goreng dalam minyak secukupnya,sisihkan
- Bilas teri dengan air bersih, lalu goreng sekilas hingga cukup garing
- Masukkan tumisan bumbu halus ke dalam air santan
- Masak beras dalam campuran santan hingga setengah matang, yaitu air santan sudah meresap dalam beras semuanya
- Masukkan daun kemangi, serai, dan teri medan ke dalam campuran nasi
- Kukus nasi setengah matang tersebut dalam dandang selama +/-15 menit atau hingga matang
- Sajikan hangat bersama lauk pelengkap favorit keluarga

Yummy! Mudah bukan ?!
Pasti teman-teman akan tergoda dengan aroma dari pepes nasi teri ini, apalagi dengan warna kuning dari kunyit yang menarik sehingga akan menambah selera makan. =D
Sajikan dengan lauk favorit keluarga seperti perkedel, ayam goreng, ataupun telur dadar. =D

Selamat mencoba..


love,

dr.Petty A

Tak Kenal maka Tak Sayang

Hai semua, salam kenal..


Ada pepatah yang mengatakan 'tak kenal maka tak sayang', maka ada baiknya kita berkenalan dahulu sebelum saling sayang-sayangan.. :P

Nama saya dr.Petty Atmadja
Tempat/tanggal lahir : Bandung/ 17 Mei 1988
Saya seorang dokter umum lulusan Universitas Sumatera Utara
angkatan tahun 2006..

Di blog ini, saya ingin berbagi pengalaman-pengalaman amatir dan menarik seputar hobi saya dalam bidang kuliner selain bergelut dalam dunia kedokteran sehari-hari


Ternyata saya menemukan suatu kesenangan sendiri dalam membuat masakan dari nol, dimulai dari memilih bahan, mempersiapkannya, lalu memulai berbagai proses masak-memasak
Terlepas dari hasilnya enak atau tidak, saya mendapat kepuasan tersendiri di dalam hati :)
  
Ternyata memasak itu sangat menarik loh!! 
Percaya atau tidak, memasak juga boleh dibilang merupakan suatu terapi psikologis, karena memasak merupakan salah satu hobi yang banyak diminati bagi sebagian orang
Bila ditinjau lebih lanjut dari segi dunia kedokteran, untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani, hobi merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh para dokter untuk ditekuni, karena dapat memberikan kesenangan dan kepuasan batin tersendiri bagi yang melakukannya

Mungkin teman-teman ada yang punya hobi memasak dan punya tips-tips atau pengalaman menarik mengenai masakan favorit?
Tidak ada salahnya bukan bila kita saling berbagi melalui blog ini :)




“Let food be thy medicine and medicine be thy food”
~Hippocrates~


love,

dr.Petty A