10 May 2013

Lidah Kucing

My all time favorite cookies!!!
Lidah Kucing, brings back many memories..

Dari berbagai jenis aliran masakan, yang paling saya gemari adalah baking!!
Mungkin karena memang dasarnya saya adalah penggemar makanan manis, apapun itu..cake, cookies, pastries, chocolate, ice cream, all of it!!
I am the ultimate sweet tooth! :P

Saya baru mulai terjun dalam dunia baking ini beberapa bulan yang lalu..
Awalnya hanya karena iseng dan ingin mempergunakan waktu liburan untuk mencoba melakukan hal yang asyik dan baru.
Kemudian saya teringat akan buku resep kue yang sudah saya beli bertahun-tahun yang lalu, namun tidak pernah saya berkesempatan untuk membuatnya.
Maka dimulailah kegemaran saya yang satu ini.
Dan jujur saja, saya sangat menikmati setiap langkah-langkah dalam membuat kue kering ini.

Bagi sebagian orang, membuat kue kering dapat dibilang menyita waktu yang cukup banyak.
Dan memang hal tersebut adalah benar adanya, membuat kue kering memang dibutuhkan kesabaran dan ketekunan karena bisa memakan waktu seharian.
Dimulai dari membuat adonan, mencetaknya satu persatu, memanggangnya dalam oven, menunggu hasil agar dingin, lalu kemudian disusun dalam toples yang kedap udara.

Namun bagi saya, saya justru sangat menikmati setiap waktu yang berjalan saat saya membuat kue kering.
Dari tangan saya yang biasa-biasa saja ini, dapat dihasilkan kue kering dengan bentuk yang bermacam-macam dan lucu.

Seperti kue kering yang satu ini.
Lidah kucing adalah kue kering favorit saya sejak kecil.
Banyak kenangan indah dibalik kue kering yang satu ini, dan saya sangat senang karena kini saya sudah bisa membuatnya sendiri. :)

Berikut resepnya,

*BAHAN* :
250gr mentega
200gr gula halus
150gr putih telur ( dari 3 buah telur)
250gr tepung terigu

*CARA MEMBUAT* :
- Kocok mentega dan gula halus hingga putih dan lembut. Tips dari tante saya adalah kocok adonan mentega dan gula untuk resep apapun selama 15 menit, dan dijamin kamu pasti akan mendapatkan adonan yang putih dan lembut.
- Tambahkan putih telur, kocok kembali hingga rata.
- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan aduk rata.
- Masukkan adonan dalam plastik segitiga, semprotkan adonan dalam loyang lidah kucing, atau kalau teman-teman tidak mempunyai loyang lidah kucing, dapat disemprotkan memanjang dalam loyang kue kering biasa.
- Panggang dalam oven suhu 160 C selama 12-15 menit. Saat memanggang harus diperhatikan baik-baik ya, karena lidah kucing ini adalah jenis kue kering yang sangat rapuh dan tipis sehingga dapat gosong dengan mudah kalau dipanggang dalam waktu yang berlebih. Pay attention, that's the key! =D
- Tunggu dingin sebelum disusun dalam toples atau wadah kedap udara.
- Sajikan sebagai cemilan manis untuk acara-acara spesial keluarga.

Yummy!

Saya ingat dahulu saat saya masih kecil, setiap kali saya berjalan pergi ke sekolah bersama ibu saya, kami suka berhenti di sebuah kedai kue dan roti yang masih mempertahankan kualitas home-made bake nya.
Kedai ini ada di Jalan Braga, Bandung, dan sudah berdiri sejak masa kemerdekaan Indonesia dulu.
Dan saya ingat setiap kali kami melewati kedai ini, harum roti dan kuenya sungguh menggoda dan nikmat sekali.
Maka alhasil, sering kali kami singgah dan membeli beberapa buah roti dan kue lainnya.

Dan waktu itu saya ingat sekali, untuk pertama kalinya ibu saya membelikan kue kering yang satu ini, lidah kucing.
Dari namanya saja sudah unik sekali, apalagi di benak seorang anak kecil seperti saya saat itu.
Saya sampai sempat berpikir kalau kue kering yang satu ini benar-benar terbuat dari lidah kucing. Hahahahaa..

Namun setelah mencobanya, lidah saya langsung tersihir oleh rasanya yang begitu renyah, gurih, manis, dan lembut sekali di mulut.
Sejak itu, saya seringkali meminta ibu saya untuk membelikan kue kering yang satu ini.
Namun karena harga kue kering yang satu ini cukup mahal, kami tidak bisa sering-sering menikmatinya.
Kue kering yang satu ini benar-benar menyimpan kenangan yang sangat indah bagi saya, mengingat kembali saat-saat saya berjalan bersama ibu saya ke sekolah, menikmati roti dan kue yang hangat dan harum sambil bercanda tawa. :)
Dan waktu berjalan begitu indah dan kenangan itu akan selalu tersimpan di dalam diri saya, terlepas sudah berapa tahun berlalu sejak saat itu.

Betapa bahagianya saya sekarang, karena saya telah bisa membuat sendiri kue kering ini.
Dan ternyata modal untuk membuat kue kering yang satu ini bisa dibilang murah, apalagi bila dibandingkan dengan harga jualnya yang cukup mahal.
Cara membuatnya pun ternyata mudah loh, maka saya seringkali membuat kue kering ini untuk kemudian dijual atau menerima pesanan. :D
Hasilnya lumayan untuk uang tambahan. :)

Love,

dr.Petty A



No comments:

Post a Comment