Yummyyy!!
Bukan bermaksud sombong atau gimana, tapi saya cukup bangga dengan hasil masakan saya yang satu ini.. :P
Oohh betapa cantiknya apple pie :D
Dan ini adalah pertama kalinya saya mencoba membuat apple pie.
Setelah sekian lama, saya sudah ingin sekali mencoba membuat resep apple pie ini, namun selalu waktunya tidak tepat.
Bisa jadi saya sedang sibuk, atau alat dan bahan yang diperlukan tidak memadai.
Nah hingga datanglah saat yang tepat dimana saya akhirnya bisa mencoba membuat apple pie :D
Ternyata untuk membuat apple pie ini tidaklah sulit, namun memang cukup rumit dan menyita waktu.
Saya menghabiskan waktu seharian untuk membuat apple pie ini dari pagi hingga sore hari.
Sebenarnya untuk membuat isi dari apple pie ini cukup mudah dan sederhana, namun tantangannya datang dalam membuat kulit pastry-nya.
Dimana pastry harus menggunakan mentega beku dan air dingin dalam pengolahannya, yang kemudian didiamkan dahulu di kulkas sebelum kemudian dibentuk.
Berikut resepnya,
*BAHAN* :
Bahan Pie Crust :
300gr terigu
1sdt garam
200gr mentega beku, dipotong dadu
7sdm air dingin
Bahan Isi :
6 buah apel, jangan dikupas, cukup dibuang bijinya, potong tipis dan rendam dalam 1sdm air lemon
3/4 cup gula
2 sdm terigu
1 sdt kayu manis bubuk
1/4 sdt garam
1/4 sdt pala bubuk
Olesan :
1 butir telur dan 2sdm air, kocok lepas
*CARA MEMBUAT* :
- Campur semua bahan isi ke dalam mangkuk, aduk rata hingga seluruh apel terselimuti dengan campuran terigu dan bumbu. Sisihkan.
- Kulit : Campur terigu, garam dan mentega, aduk rata menggunakan tangan hingga adonan menyerupai pasir. Tambahkan 7sdm air dingin, aduk perlahan hingga adonan tidak lengket di tangan. Bagi adonan menjadi dua.
Giling adonan pertama hingga ketebalan 0,5-1cm, letakkan di loyang pie, biarkan sisa pinggiran +/- 1cm untuk melipatnya nanti. Tusuk-tusuk dasar adonan dengan garpu agai air dari isian apel tidak menggenang saat dipanggang.
- Masukkan campuran isi apel ke dalam loyang pie.
- Giling adonan pie ke-dua dan tutup loyang pie. Untuk atasan pie ini dapat dibentuk sesuai selera, bisa dibuat anyaman seperti dalam foto pos saya, atau untuk lebih praktis dapat ditutup semua dengan adonan pie ke-dua. Apabila teman-teman mau membuat anyaman, maka setelah adonan pie digiling, maka dipotong memanjang +/- dengan lebar 1cm, lalu mulailah dianyam sesuai kreasi.
Apabila teman-teman memilih untuk membuat pie yang lebih praktis, yaitu hanya dengan menutupnya semua, maka dapat digunting pada beberapa sisi untuk memberi ruang udara bagi isi pie saat dipanggang.
- Kemudian pipihkan pinggiran pie dengan menyatukan adonan pie pertama dan ke-dua.
- Masukkan pie ke dalam kulkas selama 30 menit sebelum dipanggang.
- Olesi bagian atas pie dengan campuran telur, dan taburi dengan gula pasir.
- Panggang dalam oven 180 C selama 1 jam.
- Keluarkan, sajikan hangat.
Untuk pembentukan dasar pastry-nya masih cukup mudah untuk diikuti karena saya hanya perlu membentuknya sesuai bentuk loyang yang akan saya gunakan.
Nah, saat akan memilin anyaman pastry bagian atasnya, inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya.
Saya jadi ingat pelajaran menganyam kain waktu saya dulu masih duduk di bangku SD.
Waktu itu saja saya sudah cukup kesulitan dalam menganyam kain itu, duh duh apalagi menganyam pastry?! x)
Tapi karena saya memang sudah niat sekali untuk membuat apple pie dengan pastry anyaman pada bagian atasnya, jadi tetap saya coba lakukan yang terbaik.
Beberapa kali jalinan pastry yang saya anyam itu patah, sehingga saya harus menyambungnya lagi dan lagi, begitu terus berulang-ulang.
Dibutuhkan ketekunan dan kesabaran untuk membuat anyaman apple pie ini.
Hingga akhirnya saya menyelesaikan anyaman apple pie saya, dan saya cukup terharu dibuatnya, heheheheh.., maklum, saya menganyam pastry ini kira-kira 1/2 jam loh. :(
Fiuuhhh..yapp! Selesai juga akhirnya.
Lalu setelah apple pie ini saya diamkan di kulkas selama 30 menit, saya olesi dengan kuning telur lalu ditaburi gula pasir di atasnya. Saya panggang dalam oven selama kurang lebih 35-45 menit.
Dan akhirnya, voilaaa!
My beautiful apple pie is done :D and its really delicious :D
Apalagi kalau disajikan hangat-hangat bersama es krim favorit yang ditaruh diatasnya, dan es krim itu akan langsung meleleh karena terkena hangatnya apple pie, yummmy!
Banyak dari kita mengira bahwa apple pie ini merupakan resep tradisional masyarakat Amerika.
Namun ternyata asal mula resep pie ini berasal dari bangsa Romawi, dimana adonan pie terbuat dari gandum yang dibentuk pada suatu wadah yang kemudian diisi dengan olahan apel.
Di jaman yang serba internasional ini, pie sudah tidak asing lagi terdengar dan sudah menjadi jenis makanan yang dapat dinikmati di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Pada berbagai negara lain, ternyata pie dikenal dengan nama yang berbeda-beda, seperti di Inggris disebut 'Tart' atau di Perancis yang disebut 'Flan'. Nama lain dari pie ini juga cukup beragam, seperti Torta, Tarlets, Tourtiere, Quinche, dan banyak lainnya.
Resep pie khas masing-masing negara juga berbeda-beda, seperti contohnya Shepherd Pie, resep pie andalan orang Inggris ini biasa menggunakan daging domba sebagai isinya.
Namun terlepas dari mana resep pie itu berasal, sebenarnya resep pie ini dapat kita modifikasi sesuai selera, terutama untuk isiannya. Kita dapat memasukkan apapun yang kita sukai kedalam isian pie ini, baik mangga, nenas, peach, bahkan kelapa muda.
Dan hasilnya pasti akan tetap enak dan nikmat, terutama apabila dinikmati bersama keluarga dan orang-orang tercinta :D.
Love,
dr. Petty A
My all time favorite cookies!!!
Lidah Kucing, brings back many memories..
Dari berbagai jenis aliran masakan, yang paling saya gemari adalah baking!!
Mungkin karena memang dasarnya saya adalah penggemar makanan manis, apapun itu..cake, cookies, pastries, chocolate, ice cream, all of it!!
I am the ultimate sweet tooth! :P
Saya baru mulai terjun dalam dunia baking ini beberapa bulan yang lalu..
Awalnya hanya karena iseng dan ingin mempergunakan waktu liburan untuk mencoba melakukan hal yang asyik dan baru.
Kemudian saya teringat akan buku resep kue yang sudah saya beli bertahun-tahun yang lalu, namun tidak pernah saya berkesempatan untuk membuatnya.
Maka dimulailah kegemaran saya yang satu ini.
Dan jujur saja, saya sangat menikmati setiap langkah-langkah dalam membuat kue kering ini.
Bagi sebagian orang, membuat kue kering dapat dibilang menyita waktu yang cukup banyak.
Dan memang hal tersebut adalah benar adanya, membuat kue kering memang dibutuhkan kesabaran dan ketekunan karena bisa memakan waktu seharian.
Dimulai dari membuat adonan, mencetaknya satu persatu, memanggangnya dalam oven, menunggu hasil agar dingin, lalu kemudian disusun dalam toples yang kedap udara.
Namun bagi saya, saya justru sangat menikmati setiap waktu yang berjalan saat saya membuat kue kering.
Dari tangan saya yang biasa-biasa saja ini, dapat dihasilkan kue kering dengan bentuk yang bermacam-macam dan lucu.
Seperti kue kering yang satu ini.
Lidah kucing adalah kue kering favorit saya sejak kecil.
Banyak kenangan indah dibalik kue kering yang satu ini, dan saya sangat senang karena kini saya sudah bisa membuatnya sendiri. :)
Berikut resepnya,
*BAHAN* :
250gr mentega
200gr gula halus
150gr putih telur ( dari 3 buah telur)
250gr tepung terigu
*CARA MEMBUAT* :
- Kocok mentega dan gula halus hingga putih dan lembut. Tips dari tante saya adalah kocok adonan mentega dan gula untuk resep apapun selama 15 menit, dan dijamin kamu pasti akan mendapatkan adonan yang putih dan lembut.
- Tambahkan putih telur, kocok kembali hingga rata.
- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan aduk rata.
- Masukkan adonan dalam plastik segitiga, semprotkan adonan dalam loyang lidah kucing, atau kalau teman-teman tidak mempunyai loyang lidah kucing, dapat disemprotkan memanjang dalam loyang kue kering biasa.
- Panggang dalam oven suhu 160 C selama 12-15 menit. Saat memanggang harus diperhatikan baik-baik ya, karena lidah kucing ini adalah jenis kue kering yang sangat rapuh dan tipis sehingga dapat gosong dengan mudah kalau dipanggang dalam waktu yang berlebih. Pay attention, that's the key! =D
- Tunggu dingin sebelum disusun dalam toples atau wadah kedap udara.
- Sajikan sebagai cemilan manis untuk acara-acara spesial keluarga.
Yummy!
Saya ingat dahulu saat saya masih kecil, setiap kali saya berjalan pergi ke sekolah bersama ibu saya, kami suka berhenti di sebuah kedai kue dan roti yang masih mempertahankan kualitas home-made bake nya.
Kedai ini ada di Jalan Braga, Bandung, dan sudah berdiri sejak masa kemerdekaan Indonesia dulu.
Dan saya ingat setiap kali kami melewati kedai ini, harum roti dan kuenya sungguh menggoda dan nikmat sekali.
Maka alhasil, sering kali kami singgah dan membeli beberapa buah roti dan kue lainnya.
Dan waktu itu saya ingat sekali, untuk pertama kalinya ibu saya membelikan kue kering yang satu ini, lidah kucing.
Dari namanya saja sudah unik sekali, apalagi di benak seorang anak kecil seperti saya saat itu.
Saya sampai sempat berpikir kalau kue kering yang satu ini benar-benar terbuat dari lidah kucing. Hahahahaa..
Namun setelah mencobanya, lidah saya langsung tersihir oleh rasanya yang begitu renyah, gurih, manis, dan lembut sekali di mulut.
Sejak itu, saya seringkali meminta ibu saya untuk membelikan kue kering yang satu ini.
Namun karena harga kue kering yang satu ini cukup mahal, kami tidak bisa sering-sering menikmatinya.
Kue kering yang satu ini benar-benar menyimpan kenangan yang sangat indah bagi saya, mengingat kembali saat-saat saya berjalan bersama ibu saya ke sekolah, menikmati roti dan kue yang hangat dan harum sambil bercanda tawa. :)
Dan waktu berjalan begitu indah dan kenangan itu akan selalu tersimpan di dalam diri saya, terlepas sudah berapa tahun berlalu sejak saat itu.
Betapa bahagianya saya sekarang, karena saya telah bisa membuat sendiri kue kering ini.
Dan ternyata modal untuk membuat kue kering yang satu ini bisa dibilang murah, apalagi bila dibandingkan dengan harga jualnya yang cukup mahal.
Cara membuatnya pun ternyata mudah loh, maka saya seringkali membuat kue kering ini untuk kemudian dijual atau menerima pesanan. :D
Hasilnya lumayan untuk uang tambahan. :)
Love,
dr.Petty A
Menu makanan sehat yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga, bukan?
Bubur ayam telah menjadi menu sarapan yang umum dikonsumsi di beberapa kota di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Manado, dan lain-lain..
Nah ternyata pembuatan bubur ayam ini sangatlah mudah untuk dicoba di rumah
Modal untuk membuatnya pun tidaklah mahal..
Bahan-bahan yang dibutuhkan sangat lazim dijumpai di sekitar kita, yaitu beras,dan ayam..
Namun untuk bahan pelengkapnya dapat dibuat sesuai selera, seperti bawang goreng, cakueh, kerupuk, kacang dan lain-lain
Untuk selera saya pribadi sih, karena saya sangat menyukai sayur-sayuran, maka untuk bubur ayam yang satu ini, saya menambahkan sawi hijau sebagai pelengkapnya.
Inspirasi saya berasal dari resep bubur manado yang menggunakan berbagai macam bahan sayur mayur yang dicampur dalam bubur, seperti labu kuning, kangkung, dan lain-lain.
Berikut resepnya,
*BAHAN*
3 cup beras
36 cup air
1 buah dada ayam, rendam dalam 1 buah jeruk nipis, 1sdm garam, dan 1sdt penyedap rasa.
4sdm garam
2sdm merica bubuk
2sdm penyedap rasa ayam
1 batang daun bawang
1 batang seledri
1 ikat sawi hijau
*CARA MEMBUAT* :
- Campur beras dengan air dan biarkan hingga mendidih, perbandingan kekentalan bubur yang saya anggap pas adalah beras : air , 1 : 12. Namun ini bisa disesuaikan dengan selera teman-teman, apabila lebih menyukai bubur yang encer, maka bisa ditambahkan air, dan begitu juga sebaliknya.
- Selagi menunggu beras, bersihkan dada ayam lalu potong menjadi beberapa bagian. Rendam ayam dalam jeruk nipis, garam, dan penyedap. Aduk hingga rata dan biarkan selama 15-20 menit.
- Goreng ayam dalam minyak panas hingga kecoklatan, sisihkan.
- Bubur sudah matang apabila sudah tidak tampak butir-butir nasi utuh, dan sudah mencapai kekentalan sesuai selera.
- Masukkan ayam yang sudah digoreng tadi ke dalam bubur, sambil tetap dididihkan agar minyak bekas gorengan ayam akan tercampur dengan bubur, dan menambah cita rasa ayam tersendiri.
- Beri garam, merica, dan penyedap rasa ayam, sesuai selera. Matikan api.
- Angkat ayam dari bubur, lalu pisahkan daging dan tulangnya. Potong kecil dadu untuk daging ayam, kemudian masukkan lagi tulang ayam beserta dagingnya ke dalam bubur.
- Aduk rata bubur, masukkan potongan daun bawang dan seledri.
- Sajikan hangat bersama pelengkap sesuai selera.
Yummy!
Bubur ayam yang biasa dikonsumsi pada pagi hari ini memang telah menjadi pilihan sarapan favorit berbagai kalangan masyarakat karenan terasa nyaman di perut
Hal ini dikarenakan bubur ayam terbuat dari nasi yang termasuk dalam jenis karbohidrat sederhana yang sangat mudah dicerna oleh tubuh
Namun ternyata karena proses pencernaannya yang begitu cepat dan mudah, maka bubur ayam juga cepat meningkatkan gula darah dalam tubuh
Maka dari itu, tidak semua orang dianjurkan untuk mengkonsumsi bubur ayam sebagai sarapan sehari-hari,karena akan cepat membuat perut lapar kembali
Bagi para penderita kencing manis, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi bubur ayam sebagai sarapan sehari-hari
Hal ini berdasarkan fakta bahwa bubur merupakan jenis karbohidrat sederhana yang akan sangat mudah dicerna oleh tubuh untuk kemudian diproses menjadi glukosa dan energi
Peningkatan kadar gula darah pada tubuh penderita kencing manis secara tiba-tiba tidak dianjurkan karena akan memperburuk penyakit yang diderita
Maka untuk penderita kencing manis, sebaiknya dianjurkan untuk mengkonsumsi jenis karbohidrat kompleks sebagai menu sarapan sehari-hari seperti roti gandum, beras merah dan kentang, namun tentunya dengan porsi yang terkontrol
Selain itu dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak makanan tinggi protein dan serat yang diikuti dengan pola hidup sehat dan olahraga yang teratur
Ternyata satu porsi bubur ayam mengandung 157 kalori dengan rincian 74% karbohidrat, 14% protein, dan 12% lemak..
Bagi teman-teman yang menjalani aktivitas sehari-hari yang cukup sibuk, sebaiknya tidak mengkonsumsi bubur sebagai sarapan karena akan cepat membuat perut lapar
Maka lebih baik memilih sarapan yang sulit dicerna oleh tubuh, seperti roti gandum, sereal, buah-buahan dan lain-lain
Dimana proses pencernaan makanan oleh tubuh akan berjalan lebih lambat sehingga perut akan tetap terasa penuh hingga nanti siang..sehingga kalori yang dikonsumsi pun akan tetap terjaga sepanjang hari
Namun apapun pilihan sarapannya, jangan sampai lupa untuk sarapan yaa :)
Karena sarapan itu sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan dan penting bagi tubuh untuk memulai aktivitas sehari-hari dengan lebih bertenaga
Pastikan sarapan teman-teman selalu mengandung karbohidrat yang kompleks, dengan protein dan serat yang seimbang yaa :D
happy breakfast :D
love,
dr.Petty A
Hidangan udang, selain nikmat dan gurih, ternyata bermanfaat juga untuk kesehatan loh!!
Nah, masakan yang satu ini dibuat oleh teman sejawat saya yang bernama dr.Fitri Armanti, sama seperti saya, kami baru mulai menggeluti dunia dapur ini semenjak program internship.
Bagi teman-teman yang belum tahu, program internship adalah program bagi dokter-dokter untuk mengabdi ke daerah selama 1 tahun..
Yaa, beginilah nasib perantauan, saat pengen makan sesuatu, yaa mau tak mau harus memasak sendiri, maka disinilah panggilan 'dapur itu dimulai, eheheheh :D
Berikut resepnya,
*BAHAN* :
250gr udang basah
2 buah tahu besar
1sdm garam
1sdt gula
1sdm saus tiram
Bumbu halus :
3 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah tomat
5 buah cabai merah
3 buah cabai rawit
*CARA MEMBUAT* :
- Bersihkan udang, dapat disesuaikan dengan selera masing-masing, apakah mau dikupas dan disisakan kulit pada bagian ekornya, ataupun utuh dengan kulit dan kepala udangnya.
- Belah tahu menjadi 4 bagian, lalu goreng dalam minyak hingga kekuningan.
- Campur semua bumbu halus, goreng dalam minyak.
- Masukkan udang, tambahkan garam, gula, dan saus tiram. Tunggu hingga udang matang, yaitu berwarna merah muda.
- Masukkan tahu, aduk rata.
- Sajikan hangat.
Yummy!
Kebanyakan orang masih khawatir bila mengkonsumsi udang dalam makanan sehari-hari.
Hal ini dikarenakan pandangan masyarakat mengenai udang yang sangat erat kaitannya dengan kolesterol.
Memang betul bahwa udang mengandung kolesterol yang tinggi, dimana 100 gram udang setara dengan 125-250mg kolesterol.
Namun anehnya, ternyata udang memiliki kadar kalori dan lemak jenuh yang rendah, dimana selain terjadi peningkatan kadar LDL (kolesterol jahat), mengkonsumsi udang juga dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
Berdasarkan fakta tersebut, maka udang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi orang-orang dengan kadar kolesterol yang normal, dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi orang-orang yang cenderung memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Namun, selain fakta mengenai udang dan kolesterol, ternyata udang juga menyimpan banyak fakta menarik lainnya untuk kesehatan, antara lain :
-Mencegah kanker : dengan kandungan selenium yang tinggi, udang dapat mencegah kanker terutama kanker prostat.
-Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku : protein merupakan zat pembentuk bagi kulit, rambut, dan kuku yang sehat. udang sangat kaya akan protein tersebut, sehingga dengan mengkonsumsi udang, alhasil kesehatan kulit, rambut, dan kuku dapat terjaga.
-Meningkatkan energi : lemas, letih, dan lesu adalah pertanda kekurangan zat besi, dengan mengkonsumsi udang yang kaya akan zat besi, kita juga akan merasa lebih berenergi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. tentunya dengan kalori yang terkontrol, karena udang mengandung kalori yang rendah :)
-Menguatkan tulang : udang kaya akan fosfor yang sangat baik untuk kekuatan tulang, selain itu ternyata kulit udang mengandung glukosamin yang sangat baik untuk pembentukan tulang rawan pada persendian. maka dari itu, para ahli kesehatan menganjurkan untuk mengkonsumsi udang beserta kulitnya.
-Membantu proses pencernaan lemak : udang ternyata juga kaya akan vitamin B3 (niasin) yang penting dalam metabolisme lemak, karbohidrat dan protein untuk menghasilkan energi bagi tubuh kita.
-Membantu daya ingat : seperti halnya ikan laut lainnya, udang kaya akan omega-3 esensial yang sangat baik untuk daya ingat dan vitalitas otak.
-Menjaga kadar gula dalam darah : berdasarkan penelitian terbaru, magnesium berperan dalam menjaga kadar gula dalam darah agar tetap stabil, dan udang mengandung kadar magnesium yang tinggi sehingga dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kencing manis.
Nah, dengan berbagai fakta menarik dibalik hidangan laut yang gurih dan nikmat ini, maka tidak takut lagi kan, untuk mengkonsumsi udang :)
Namun tentunya dalam porsi yang terkontrol ya :)
love,
dr.Petty A & dr.Fitri
